KESAN DAN PESAN
WISUDAWAN
Assalamualaikum… War.. Wab…
Yang terhormat,
Bupati Dompu.
Yang terhormat,
ketua Yayasan Pendidikan Islam Dompu.
Yang terhormat
ketua STKIP Yapis Dompu.
Yang saya hormati,
Bapak/ibu undangan sekalian.
Rekan-rekan
wisudawan yang saya banggakan..
Segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT, tuhan yang maha
kuasa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini
dalam kondisi yang sehat dan dipenuhi rasa bangga serta bahagia untuk
menghadiri sekaligus menyaksikan acara wisuda sarjana pendidikan angkatan III
STKIP Yapis Dompu tahun 2016.
Berada di depan bapak/ibu di mimbar yang begitu prestisius ini
merupakan sebuah kehormatan bagi saya. Namun, dalam kesempatan ini saya
mewakili rekan-rekan wisudawan dalam menyampaikan untaian kesan dan pesan
selama menempuh pendidikan di STKIP Yapis Dompu, akan tetapi bukan berarti saya
yang terbaik. Kami semua merupakan bagian dari Lulusan Terbaik yang dihasilkan oleh STKIP Yapis Dompu. Oleh
sebab itu, segala hal yang akan saya sampaikan ini merupakan suara kami
bersama.
Hadirin yang
saya hormati.
Kami yang berada diantara bapak/ibu saat ini merupakan bagian dari
ratusan manusia yang tidak meragukan Kualitas
STKIP Yapis Dompu, karena dengan sederetan
prestasi yang telah dicapai oleh mahasiswa maupun para dosen, bukan
hanya ditingkat lokal maupun nasional akan tetapi juga telah dicapai di tingkat Internasional. Kurang
lebih empat (4) tahun lamanya, kami menjadi bagian dari keluarga besar STKIP
Yapis Dompu menempuh pendidikan, berjuang keras menimba ilmu yang menguras
konsentrasi, tenaga, waktu, dan materi. Ada banyak pengalaman yang dibumbui
dengan suka dan duka, pahit dan manis, yang kami rasakan untuk menjadi bakal
output berkualitas di STKIP Yapis Dompu. Namun pendidikan formal, telah
membentuk diri kami menjadi individu yang cendekia, sehingga dengan penuh
kesadaran dan yakin kami
ungkapkan bahwa alumni STKIP Yapis Dompu tidak kalah hebatnya dan siap bersaing dengan alumni-alumni
kampus lain khususnya dibidang pendidikan.
Hadirin yang
saya hormati.
Selama menempuh pendidikan dan menjalani proses perkuliahan, banyak
hal yang kami dapatkan. Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan terimakasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak/Ibu Doses yang dengan
dedikasi tinggi telah mencurahkan tenaga, waktu, dan materi, dalam upaya
membina dan mendidik kami, serta bersedia berbagi ilmu dan pengalaman berharga
agar kami menjadi lulusan yang
berguna bagi masyarakat. Doa kami untuk bapak/ibu dosen, semoga Allah
SWT memuliakan amal baik bapak/ibu baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Sebagaimana Allah SWT memuliakan nabi dan rasul, karena memang engkau adalah
pewaris para nabi.
Hadirin yang
saya hormati.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada
orang tua kami, yang telah dengan sabar dan rela banting tulang, mengorbankan
tenaga, waktu juga materi bahkan kerap meneteskan air mata hanya untuk melihat
kami menjadi orang yang berpendidikan. Terimakasih pak, terimakasih bu.
Sanai ake, ita doho ta eda ra hasil howi ro maki
ita doho salama upa (4) mba’a sewi. Bapak… Ibu… hasil ra mbei ba mada doho
sanai ake, wati pu sebanding na labo howi ro maki ita doho ra ka sakola ta mada
doho. Pala mada doho berjanji, mada doho tidak akan berhenti buat ita doho
bangga, buat ita doho bahagia sampe nawa la mada doho ncengga na labo sarumbu
mada doho.
Oleh karena ede, Ama… Ina… mada doho ma raho doa ro
dukungan ta ita doho, di ru’u ba la mada doho mori di masa depan.
Hadirin yang
saya hormati.
Menjadi calon
pendidik merupakan sebuah pilihan yang luar biasa, namun dapat juga menjadi
pilihan yang tersulit. Mari kita belajar seolah akan hidup untuk selamanya, dan
mari kita bertindak karena dunia tidak melihat darimana kita berasal, tapi
dunia akan melihat apa yang bisa kita berikan. Dijaman yang semakin berkembang
ini, menuntut kita untuk lebih mengasah pikiran, kreativitas, dan menumbuhkan
keterbukaan untuk siap berbagi dalam membentuk generasi yang tangguh dan
bermoral. Tugas dan fungsi kita, tidak hanya terbatas di bidang akademis saja,
akan tetapi lebih dari itu yakni membentuk pribadi yang sosialis.
Mari kita sama-sama
mempertahankan dan menjaga wibawa, martabat, dan citra kampus tercinta STKIP
Yapis Dompu, menunaikan Tri Darma Perguruan Tinggi, dan mengibarkan bendera
serta panji kebesaran almamater di tengah masyarakat. Memang tidak bisa kita
pungkiri, akan banyak kendala yang akan kita hadapi nanti, namun jika kita
memiliki keinginan dan keberanian yang tinggi, kita pasti bisa melakukannya.
Ada sebuah kutipan yang mengatakan “a
change can not be appeared, without willingness”, “Perubahan mungkin bersifat kekal, tapi
bukan yang terkuat”. Keinginan yang kuatlah yang memiliki kuasa untuk mengubah
segala sesuatu menjadi peluang. Tapi sebelum itu, mari kita merayakan kemenangan
yang pantas ini!
Selamat untuk kita semua…
Sekian…
Wassalam...